Rabu, 29 Oktober 2014

tahukah kmu ?

Akhlak merupakan perangai, tingkah laku, atau tabiat. sebagai muslimah haruslah memiliki akhlak yang baik. Akhlak yang baik disini yaitu akhlak yang berdasarkan sunnah rasulullah dan tidak bertentangan dengan Al-quran. Seperti halnya berperilaku baik, jujur, rendah hati, murah hati dan sabar.

Mengapa kita harus melakukan akhlak baik ukhty ??

Akhlak ialah salah satu faktor yang menentukan derajat keislaman dan keimanan seseorang. Akhlak yang baik adalah cerminan baiknya aqidah dan syariah yang diyakini seseorang. Buruknya akhlak merupakan indikasi buruknya pemahaman seseorang terhadap aqidah dan syariah.
“Paling sempurna orang mukmin imannya adalah yang paling luhur aqidahnya.”(HR.Tirmidi).
Bisa di bayangkan ukhty, betapa pentingnya akhlak untuk selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.  Oleh karena itu ukhty, mari kita terus meningkatkan kualitas akhlak kita. Agar menjadi muslimah yang berkualitas. Karena Akhlak juga merupakan lambang kualitas seorang manusia, masyarakat, umat karena itulah akhlak pulalah yang menentukan eksistensi seorang muslim
“Sesungguhnya termasuk insan pilihan di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya” (Muttafaq ‘alaih).
Sudah seberapa besarkah kadar eksistensi kita sebagai muslimah berkualitas dengan melakukan akhlak baik ?
Agar eksistensi sebagai muslimah berkualitas tetap terjaga, kita perlu membentuk akhlak agar selalu melakukan hal-hal baik. Adapun pembentukan Akhlak terdiri dari :
1.Perbanyak Istighfar
Dengan memperbanyak kita membaca kalimat istighfar, merupakan awal kita membuka hati dan membersihkan hati. Saat hati kita bersih akan dengan mudah dan ringan untuk selalu melakukan hal kebaikan.
2.Mengawali akhlak dengan iman dan takwa
Awali dengan niat ikhlas karena Allah dan sebagai bukti keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah. Selain itu kecintaan kita kepada Rasulullah untuk selalu mengikuti amal dan perbuatan yang dilakukan.
3.Ilmu
Yaitu dengan terus belajar dan mempelajari ilmu-ilmu yang shahih/benar.
4.Lingkungan
Lingkungan akan mempengaruhi karakter dan perilaku seseorang. Oleh sebab itu kita harus bias memilah-milah lingkungan mana yang dapat mempengaruhi dan memajukan kita untuk selalu berakhlak baik.
Mari Ukhty, kita terus menerus membentuk akhlak, agar terus tertanam di hati dan menjadi muslimah yang berkualitas.
Taukah kamu para Muslimah arti Cantik yang sesungguhnya?
Menurut buku Ensiklopedi kata-kata Al Qur’an AL Karim yang di keluarkan oleh Dewan Bahasa Arab ,Kecantikan dimaknai dengan keanggunan, kehalusan dan keelokan.
Bisa dimaknai bahwa kecantikan disini adalah kecantikan berupa jiwa,akhlak,sifat dan sikap. Islam sendiripun menyeru kepada kecantikandan keindahan yang berbentuk batiniah. Kecantikan seperti inilah yang merupakan kecantikan sejati, yang akan kekal sepanjang masa, dan tidak akan pudar dimakan waktu. Beda halnya dengan kecantikan yang berbentuk lahiriah kecantikan wajah/rupa dan fisik mata. Kecantikan ini akan pudar dengan seiringnya bertambah usia.
Wahai muslimah yang cantik… Akan lebih sempurna dan indah lagi apabila kecantikan wajah/rupa yang kita miliki di lengkapi dengankecantikan batiniah. Seyogyanya wanita muslimah yang cantik dan baik adalah wanita yang memiliki kecantikan sifat dan akhlak bukan hanya sekedar memiliki kecantikan fisik dan rupa semata. Seperti pada Hadits Rasulullah berikut ini:
”Sesungguhnya ALLAH tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian,tapi ia melihat hati dan amal kalian.” (HR.Muslim,Ahmad dan Ibnu Majah) Dalam Hadits lain Rasulullah mengatakan bahwa wanitashalehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Dari Amr ibnu ra : ”Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhisannya adalah wanita shalehah.” (HR.Muslim,Ibnu Majah dan An Nasai)
Akan tetapi zaman sekarang banyak orang yang menganggap bahwa cantik dilihat dari paras yang cantik, hidung mancung, bibir seksi. Bahkan ada orang yang beranggapan bahwa kecantikan wanita tidak lengkap tanpa perhiasan, bagai masakan tanpa garam. Ya begitulah banyak parawanita mengasumsikan bahwa emas permata merupakan perhiasan yang akan melengkapi kecantikan mereka. Terlepas dari itu semua, yang Allah lihat kecantikan seorang wanita adalah budi pekertinya, amal ibadahnya. Tidak banyak orang yang tahu arti perhiasan yang sesungguhnya menurut agama Islam yang merupakan mahkota kemulianwanita muslimah.
Perhiasan yang dimaksudkan disini adalah perhiasan jiwa. Perhiasan jiwa itu terdiri dari sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam yang diawali dengan sifat keimanan.  Apabila keimanan sudah tertanam dalam hati, maka akan tumbuh dan tertanam sifat-sifat indah seperti rasa malu, berani dalam kebenaran, jujur, takwa, dan lain-lain.
Perhiasan jiwa, itulah yang lebih utama. Yaitu sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam, yang diawali dengan sifat keimanan. Sebagaimana firman Allah, (yang artinya)
“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.” (QS. Al-Hujaraat: 7)
Dengan adanya perhiasaan jiwa ini maka akan terbentuklah rasa malu yang merupakan mahkota kemulian bagi kaum wanita . Pada hakikatnya rasa malu itu adalah sebuah akhlak yang memotivasi diri untuk meninggalkan hal-hal buruk yang dilarang Allah dan selalu mentaati perintah Allah disebabkan rasa malunya kepada Allah yang telah memberikan kebaikan padanya yang tidak terhitung.
Oleh karena itu, muslimah yang cantik mari kita dapatkan “Mahkota Kecantikan Wanita Muslimah” dengan cara memelihara rasa malu kita, karena sebaik-baik perhiasan kita sebagai wanita yang mulia dan dimuliakan. Sungguh, rasa malu itu lebih berharga jika kamu bandingkan dengan mahkota yang terbuat dari emas permata, namun untuk mendapatkannya kamu harus menelanjangi dirimu dengan berlenggak lenggok didepan umum.

Si Cantik Yang Pandai, lagi Pemberani (Nailah binti al-Farafishah)

Nailah binti al-farafishah adalah seorang wanita yang pandai dalam bidang sastrawan dan juga penyair. Dia pintar merangkai kalimat indah.
Selain pandai, dia pun memiliki paras yang cantik serta akhlak yang baik.
Di usia nya yang masih belia yaitu 18 tahun. Dia dilamar oleh seorang khalifah bernama Utsman bin Affan dimana saat itu usianya 81 tahun.
Pada saat Khalifah Utsman hendak melamar Nailah, ada percakapan yang sa¬ngat romantis  terjadi diantara ke duanya. Dimana Nailahmerangkai kata-kata indah sehingga tutur katanya terdengar menyentuh hati.
“Apakah engkau tidak keberatan bila menikah denganku, pria yang sudah sa¬ngat tua?” tanya Khalifah Utsman de¬ngan penuh kelembutan.
Mendengar pertanyaan itu, Nailah tersenyum dan membalas dengan hati-hati dan penuh hormat. Sambil menun¬duk, ia pun berkata, “Saya sungguh me¬nyukai pria yang lebih tua.”
“Tetapi usiaku telah melampaui ke-tuaanku,” ujar Khalifah.
Dengan tersenyum, dan tanpa me¬natap Khalifah, Nailah membalas perta¬nyaan itu, dengan jawaban yang sung¬guh menyentuh hati siapa pun, termasuk Khalifah, “Tetapi masa mudamu sudah kau habiskan bersama Rasulullah SAW. Dan itulah yang membuatku beruntung dan itu lebih dari segala-galanya.”
Akhirnya mereka menikah di Madinah.
Khalifah Utsman sangat kagum pada tutur kata Nailah dan rangkaian kata-katanya yang indah. Selain itu, bijak mengambil keputusan dan keahlian Nailah dalam bidang sastra. Hal itu selalu dipuji oleh suaminya. “Aku tidak pernah menemui seorang wanita yang lebih sempurna akalnya dari dirinya. Aku tidak segan apabila ia mengalahkan akalku.”
Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak perempuan, yang kemudian diberi nama Maryam binti Utsman.
Pada masa pemerintahan Khalifah Utsman, tahun 39 H/661 M terjadi pem¬berontakan. Saat itu rumah Khalifah Utsman dikepung oleh segerombolan pemberontak. Seseorang menerobos masuk dan menyerang dengan pedangnya kearah Utsman sedang memegang mushaf atau Al Qur’an. Tetesan darahnya jatuh pada ayat 137 surah Al Baqarah yang berbunyi, “Maka Allah akan memelihara engkau dari mereka.”
Seseorang pemberontak lain masuk dengan pedang terhunus. Nailahberhasil merebut pedang itu namun si musuh kembali merampas senjata itu, dan menyebabkan jari-jari Nailah terputus Ustman syahid karena sabetan pedang pemberontak. Air mata Nailah tumpah ruah saat memangku jenazah sang suami. Ketika kemudian ada musuh yang dengan penuh kebencian menampari wajah Ustman yang sudah wafat itu, Nailah lalu berdoa, “Semoga Allah menjadikan tanganmu kering, membutakan matamu dan tidak ada ampunan atas dosa-dosamu!”
Dikisahkan dalam sejarah bahwa setelah keluar dari rumah Utsman, si penyerang itu benar-banar tangannya kering dan matanya buta.
Dari kisah diatas dapat kita ambil kesimpulan Ukhty. Yuk mari kita meniru suri tauladannya dengan membiasakan bertutur kata yang baik, jujur dan berani dalam membela kebenaran.

Kamis, 02 Oktober 2014

السلام عليكم...
Pagi mom,bunda dan kakak2 cantik !
Bagi kalian yang suka banget me-Rabot barang-barang dapur .

PHILIPS HAND BLENDER
Blender tangan yang multi fungsi ini dilengkapi dengan kaki penyampur unik,serta pemotong, gelas pengukur dan pengocok untuk membuat sup,whipped cream, dan rempah-rempah dalam waktu singkat. 
BLENDER : dapat menghancurkan buah,rempah-rempah,kacang,cokelat dan bahan lainnya
CHOPPER : menumbuk bahan-bahan yang berat, seperti daging dan kentang yang trlebih dulu dipotong kecil-kecil.
WHISK : mengocok telur dan tepung

Wah ! Cocok bgt kan jadi teman setia dapur anda :D

Dan untuk kabar gembiranya PHILIPS HAND BLENDER 550 watts hanya Rp 899.000

Grab it fast !  
Cocok juga untuk kado pernikahan teman lohh ! 
Ciptakan hidangan lezat sekejap dengan PHILIPS Hand Blender ;) 

Sabtu, 27 September 2014

Kamu Seorang jilbabers? Yuk, Kenali Jenis-Jenis jilbab!



Jilbab memiliki berbagai macam jenis, namun pada umumnya jilbab adalah kain berbentuk persegi empat yang digunakan untuk menutupi aurat para muslimah. Sebelum booming seperti sekarang, penggunaan jilbab kurang begitu diminati karena dianggap sulit untuk dipadu padankan dengan baju-baju lainnya.

Seiring dengan zaman, banyak modifikasi yang dilakukan pada jilbab, sehingga hasilnya adalah jilbab modern dengan desain menarik yang cocok untuk dipadu padankan dengan baju apa saja, sehingga jilbab berhasil menjadi identitas untuk muslimah di Indonesia. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jilbab ? Berikut ini adalah jenis-jenis jilbab yang populer di Indonesia.

Pashmina

Pashmina adalah nama yang diberikan oleh orang-orang Nepal untuk kain wol yang dibuat dari serat janggut domba. Untuk membuat pashmina, serat wol pembentuknya harus berasal dari domba yang hidup di Ladakh, sebuah daerah yang terletak di pegunungan Himalaya. Pashmina memiliki bentuk selendang dengan ukuran yang lebar sehingga mampu menutupi kepala hingga setengah badan atas.

Pashmina cukup diminati oleh para pengguna jilbab karena memiliki bahan yang hangat, halus, dan ringan. Selain itu, pashmina juga bisa diotak-atik menjadi berbagai macam gaya jilbab. Di Nepal dan India, tempat asal pashmina, pashmina tidak memiliki motif dan terdiri dari satu gradasi warna saja. Sementara di Indonesia, pashmina dirancang dengan desain yang memiliki berupa-rupa motif.

Jilbab Syar’i

jilbab syar’i Merupakan jilbab biasa dengan desain yang menyerupai jilbab yang dikenakan oleh muslimah di negara Timur Tengah. Dianggap syar’i karena adanya pendapat bahwa jilbab ini memenuhi syarat hukum syar’i Islam yang mengatur bahwa jilbab yang baik adalah jilbab yang tidak memperlihatkan permukaan kulit wanita, kecuali wajah.

jilbab ini memiliki ukuran yang cukup panjang, dan mampu menutupi wanita dari kepala hingga perut. Ada pula beberapa jenis jilbab syar’i yang menutupi badan hingga mata kaki. Jilbab ini seringkali digunakan bersamaan dengan cadar, walaupun ada juga yang menggunakan jilbab ini tanpa cadar.

Kerudung Paris

jilbab berbentuk kain transparan segi empat ini diberi nama kerudung paris bukan karena kain ini berasal dari ibukota Prancis, melainkan karena nama perusahaan yang populer untuk memproduksi kerudung jenis ini. Tekstur pada kerudung paris cukup tipis, Kerudung paris memiliki tekstur kain yang tipis, sehingga untuk menggunakan kerudung paris wanita menggunakan ciput atau penutup rambut terlebih dahulu untuk menghindari rambut yang mencuat-cuat dari kerudung.

Kerudung paris cukup diminati oleh muslimah di Indonesia karena bahannya yang tipis, sehingga tidak membuat kepala gerah. Kerudung paris diproduksi dengan berbagai pilihan warna sehingga cocok untuk
dikombinasikan menjadi berbagai macam gaya.