Sabtu, 27 September 2014

Kamu Seorang jilbabers? Yuk, Kenali Jenis-Jenis jilbab!



Jilbab memiliki berbagai macam jenis, namun pada umumnya jilbab adalah kain berbentuk persegi empat yang digunakan untuk menutupi aurat para muslimah. Sebelum booming seperti sekarang, penggunaan jilbab kurang begitu diminati karena dianggap sulit untuk dipadu padankan dengan baju-baju lainnya.

Seiring dengan zaman, banyak modifikasi yang dilakukan pada jilbab, sehingga hasilnya adalah jilbab modern dengan desain menarik yang cocok untuk dipadu padankan dengan baju apa saja, sehingga jilbab berhasil menjadi identitas untuk muslimah di Indonesia. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jilbab ? Berikut ini adalah jenis-jenis jilbab yang populer di Indonesia.

Pashmina

Pashmina adalah nama yang diberikan oleh orang-orang Nepal untuk kain wol yang dibuat dari serat janggut domba. Untuk membuat pashmina, serat wol pembentuknya harus berasal dari domba yang hidup di Ladakh, sebuah daerah yang terletak di pegunungan Himalaya. Pashmina memiliki bentuk selendang dengan ukuran yang lebar sehingga mampu menutupi kepala hingga setengah badan atas.

Pashmina cukup diminati oleh para pengguna jilbab karena memiliki bahan yang hangat, halus, dan ringan. Selain itu, pashmina juga bisa diotak-atik menjadi berbagai macam gaya jilbab. Di Nepal dan India, tempat asal pashmina, pashmina tidak memiliki motif dan terdiri dari satu gradasi warna saja. Sementara di Indonesia, pashmina dirancang dengan desain yang memiliki berupa-rupa motif.

Jilbab Syar’i

jilbab syar’i Merupakan jilbab biasa dengan desain yang menyerupai jilbab yang dikenakan oleh muslimah di negara Timur Tengah. Dianggap syar’i karena adanya pendapat bahwa jilbab ini memenuhi syarat hukum syar’i Islam yang mengatur bahwa jilbab yang baik adalah jilbab yang tidak memperlihatkan permukaan kulit wanita, kecuali wajah.

jilbab ini memiliki ukuran yang cukup panjang, dan mampu menutupi wanita dari kepala hingga perut. Ada pula beberapa jenis jilbab syar’i yang menutupi badan hingga mata kaki. Jilbab ini seringkali digunakan bersamaan dengan cadar, walaupun ada juga yang menggunakan jilbab ini tanpa cadar.

Kerudung Paris

jilbab berbentuk kain transparan segi empat ini diberi nama kerudung paris bukan karena kain ini berasal dari ibukota Prancis, melainkan karena nama perusahaan yang populer untuk memproduksi kerudung jenis ini. Tekstur pada kerudung paris cukup tipis, Kerudung paris memiliki tekstur kain yang tipis, sehingga untuk menggunakan kerudung paris wanita menggunakan ciput atau penutup rambut terlebih dahulu untuk menghindari rambut yang mencuat-cuat dari kerudung.

Kerudung paris cukup diminati oleh muslimah di Indonesia karena bahannya yang tipis, sehingga tidak membuat kepala gerah. Kerudung paris diproduksi dengan berbagai pilihan warna sehingga cocok untuk
dikombinasikan menjadi berbagai macam gaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar