Rabu, 29 Oktober 2014

Taukah kamu para Muslimah arti Cantik yang sesungguhnya?
Menurut buku Ensiklopedi kata-kata Al Qur’an AL Karim yang di keluarkan oleh Dewan Bahasa Arab ,Kecantikan dimaknai dengan keanggunan, kehalusan dan keelokan.
Bisa dimaknai bahwa kecantikan disini adalah kecantikan berupa jiwa,akhlak,sifat dan sikap. Islam sendiripun menyeru kepada kecantikandan keindahan yang berbentuk batiniah. Kecantikan seperti inilah yang merupakan kecantikan sejati, yang akan kekal sepanjang masa, dan tidak akan pudar dimakan waktu. Beda halnya dengan kecantikan yang berbentuk lahiriah kecantikan wajah/rupa dan fisik mata. Kecantikan ini akan pudar dengan seiringnya bertambah usia.
Wahai muslimah yang cantik… Akan lebih sempurna dan indah lagi apabila kecantikan wajah/rupa yang kita miliki di lengkapi dengankecantikan batiniah. Seyogyanya wanita muslimah yang cantik dan baik adalah wanita yang memiliki kecantikan sifat dan akhlak bukan hanya sekedar memiliki kecantikan fisik dan rupa semata. Seperti pada Hadits Rasulullah berikut ini:
”Sesungguhnya ALLAH tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian,tapi ia melihat hati dan amal kalian.” (HR.Muslim,Ahmad dan Ibnu Majah) Dalam Hadits lain Rasulullah mengatakan bahwa wanitashalehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Dari Amr ibnu ra : ”Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhisannya adalah wanita shalehah.” (HR.Muslim,Ibnu Majah dan An Nasai)
Akan tetapi zaman sekarang banyak orang yang menganggap bahwa cantik dilihat dari paras yang cantik, hidung mancung, bibir seksi. Bahkan ada orang yang beranggapan bahwa kecantikan wanita tidak lengkap tanpa perhiasan, bagai masakan tanpa garam. Ya begitulah banyak parawanita mengasumsikan bahwa emas permata merupakan perhiasan yang akan melengkapi kecantikan mereka. Terlepas dari itu semua, yang Allah lihat kecantikan seorang wanita adalah budi pekertinya, amal ibadahnya. Tidak banyak orang yang tahu arti perhiasan yang sesungguhnya menurut agama Islam yang merupakan mahkota kemulianwanita muslimah.
Perhiasan yang dimaksudkan disini adalah perhiasan jiwa. Perhiasan jiwa itu terdiri dari sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam yang diawali dengan sifat keimanan.  Apabila keimanan sudah tertanam dalam hati, maka akan tumbuh dan tertanam sifat-sifat indah seperti rasa malu, berani dalam kebenaran, jujur, takwa, dan lain-lain.
Perhiasan jiwa, itulah yang lebih utama. Yaitu sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam, yang diawali dengan sifat keimanan. Sebagaimana firman Allah, (yang artinya)
“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.” (QS. Al-Hujaraat: 7)
Dengan adanya perhiasaan jiwa ini maka akan terbentuklah rasa malu yang merupakan mahkota kemulian bagi kaum wanita . Pada hakikatnya rasa malu itu adalah sebuah akhlak yang memotivasi diri untuk meninggalkan hal-hal buruk yang dilarang Allah dan selalu mentaati perintah Allah disebabkan rasa malunya kepada Allah yang telah memberikan kebaikan padanya yang tidak terhitung.
Oleh karena itu, muslimah yang cantik mari kita dapatkan “Mahkota Kecantikan Wanita Muslimah” dengan cara memelihara rasa malu kita, karena sebaik-baik perhiasan kita sebagai wanita yang mulia dan dimuliakan. Sungguh, rasa malu itu lebih berharga jika kamu bandingkan dengan mahkota yang terbuat dari emas permata, namun untuk mendapatkannya kamu harus menelanjangi dirimu dengan berlenggak lenggok didepan umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar